Selamat datang

SElamat Datang In my blog,. sebuah blOg PRibadiq.. yang menceritakan Ttg Pengalaman2q.. Hanya uNtuk sekedar Sharing aja.. KArena PEngalaman ITu Adalah SEbuah FIlm KEhidupan YanG jika Tidak Di Catat maka akan HIlang dan bErlalu begitu saja..

Senin, 09 Mei 2011

HIkmah di balik MUKHALAFAH MURUR (PElanggaran lalu lintas)


Ikhwani Aazzaniyallahu TaAla.
Segala puji bagi ALLAH I yang telah menjadikan Musibah sebagai teguran bagi orang beriman, dan menjadikan Nikmat sebagai Penambah rasa Syukur kita kepada ALLAH I..
SHalawat dan Taslim tak lupa kita sampaikan kepada Nabi Kita MUHAMMAD r  para sahabatnya dan mereka yang istiqomah diatas jalan jalan mreka..

Ikhwani
Pada hari sabtu tanggal 8 blan 5 , ana mendapat sms dari majikan , yang memberitahukan bahwa ana terkena mukhalafah murur,, pelanggaran lalu lintas dengan melanggar batas keceptan sehingga ana terkena kamera. Mukhalafahnya sebesar 300 riyal, yang jika tidak di bayar sampai pada wktu tertentu akan menjadi 500 real. Dan uang untuk membayarnya dipotong dari gaji saya.
Mukhalafah itu membuat saya tersentak kaget. Dan merasa sangat sedih dan juga emosi. Bagaimana mungkin, 300 real itu saya dapatkan dgn susah payah, 300 real bagi kami sopir sama dengan 7 hari mencuci 4 mobil dan 7 hari menahan kantuk dan lelah dalam perjalanan.300 real itu sama juga dengan makan selama sebulan, tapi hanya dalam waktu sejepretan  kamera, ternyata 300 real langsung hilang. Hal ini membuat saya down, gelisah dan marah. Namun, teman2 yang menghiburku mengatakan bahwa pasti ada hikmah di balik musibah
Maka saya mencoba untuk mencari hikmah di balik musibah yang menimpa saya, dan ternyata saya temukan banyak hikmah. Diantara hikmah tersebut adalah bahwa mukhalafah yang menimpa saya itu hanya merupakan perumpamaan kecil dari kehidupan dunia ini. Hal yang besar adalah bahwasanya kehidupan kita ibaratnya perjalanan mengendarai mobil. Yang tidak bisa seenaknya dan semaunya di jalan raya. Akan ada peraturan yang harus kita taati. Yang jika kita taati maka akan berbuah maslahah atau kebaikan. Dan jika kita langgar maka akan mendapatkan keburukan atau gharomah/denda. Peraturan itu telah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya. Allah berfirman : Hai orang-orang yg beriman, taatilah Allah & taatilah Rasul-Nya…” (An-Nisaa': 59)
Dan taatlah kepada Rasul supaya kamu diberi rahmat.” (An-Nuur: 56)
Maka hendaklah orang-orang yg melanggar perintah Rasul takut akan ditimpa fitnah (cobaan) / ditimpa adzab yg pedih.” (An-Nuur: 63)

Allah memerintahkan kita mentaatiNya.. mentaati RasulNya sma dengan mentaati Allah.. siapa yang mentaati Allah dan Rasulnya maka akan dirahmati Allah dan siapa yang melanggarnya maka akan di Adzab oleh Allah..
Ikhwani yang di rahmati Oleh ALLAH
LAlu SEtelah Allah menetapkan peraturan peraturan tersebut.Allah sertakan juga pada diri setiap manusia 2 malaikat yang senantiasa merekam dan mengawasi segala tingkah laku manusia selama 24 jam. Jika manusia mentaati Allah , maka malaikat pencatat kebaikan akan segera menandai kebaikan tersebut di catatannya dan begitu pula jika melanggar maka akan di tandai dalam catatan keburukan..
Ikhwani. Saat kita melakukan mukhalafah di dunia ini. Maka dalam waktu 3 hari, akan datang pemberitahuan dari pihak kepolisian.. tapi ikhwani. Berbeda dengan kehidupan dunia, jika anda melakukan mukhalafah. Maka tidak selamanya anda akan mendapatkan pemberitahuan secara langsung dari Allah. hanya orang orang yang dicintai Allah sajalah yang di beri pemberitahuan atas mukhalafahnya. pemberitahuan itu bisa berbentuk musibah, yang dimana musibah tersebut mengingatkan orang beriman bahwasanya mereka telah melakukan pelanggaran. bukankah setiap musibah terjadi karena di sebabkan perbuatan maksiat manusia sendiri.. Allah berfirman. :

“Apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS asy Syura: 30)

Pemberitahuan mukhalafah yang berupa musibah tersebut.. akan membuat orang beriman mampu membayar setiap pelanggarannya dengan taubat dan memperbanyak amal kebaikan agar supaya nnti mereka tidak di balas saat setelah kematian nnti..
Ikhwani. Berbeda halnya dengan orang yang tidak dicintai Allah.. mereka tidak akan mendapatkan pemberitahuan atas mukhalafah mereka. Malah mereka akan didukung oleh Allah untuk melakukan Kemaksiatan. Mereka di beri harta dan kesehatan serta kesempatan agar semakin jauh dari Allah.. Lalu bayangkan. apa kata mereka saat di tampakkan segala mukhalafah mereka selama di dunia.  Mereka baru menyesali segala perbuatan mereka. Allah berfirman..
Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun". Al kahfi :49
Kenikmatan dunia terkadang membuat kita lupa bahwa selalu ada camera di setiap perjalanan hidup ini, kamera yang mngawasi selama 24 jam setiap langkah kita dan menjepret setiap pelanggaran kita. Hal yang paling merugikan bagi seorang manusia adalah saat meninggal dunia dan merasa membawa begitu banyak amalan tapi saat dia berada di hadapan Rabbnya. ternyata dia telah melakukan begitu banyak mukhalafah sehingga amalan2 itu habis hanya untuk membayar gharamah. Kita sering lalai sehingga melanggar batas2 yang telah ditetapkan Allah.. Kita terlalu cepat dan terburu buru dalam kehidupan dunia. Karena bosan dengan kemiskinan, kita terburu2 untuk mau jadi kaya,maka didatangilah dukun atau mengadu nasib melalui judi. Kita sudah bosan untuk gelisah, maka kita terburu2 mencari kebahagiaan yang sementara, sehingga kita berbuat maksiat kepada Allah. Cobalah kita mengendorkan pijakan kaki kita pada gas.. cobalah berhenti sejenak dan perhatikan diri kita. Apa yang salah dari diri kita. Jangan sampai Allah telah menegur kita atas mukhalafah kita tapi ternyata kita tidak menggubris teguran Allah. keledai saja tidak ingin terperosok 2 kali dalam lubang yang sama. Lalu mengapa kita manusia masih sering terperosok pada satu maksiat yang sama. 300 real bukanlah hal yang besar bagi diri kita. Tapi coba bayangkan jika gharamahnya bukanlah harta atau uang. Bukanlah amalan atau perbuatan. Tapi gharamahnya berupa siksaan dari Allah kelak nanti di neraka. Mendengarkan music misalnya, Gharomahnya Adalah telinga di lelehi dengan timah panas. Mengghibah gharomahnya adalah mencakari muka dan dada sendiri dengan kuku dari tembaga. Berzina gharomahnya adalah di masukkan dalam tungku yang apinya sangat panas dan mereka disengat dengan ular yang sakitnya dirasakan selama 1000 thun. Yang meminum khamar akan di minumkan sungai nanah.. dan banyak lagi gharomah dari mukhalafah kita.. Apa kita sanggup membayar gharomah tersebut ??
Ikhwani, saat kita melanggar batasan Allah, terkadang kita tidak sadar bahwasanya pelanggaran yang kita lakukan itu ternyata berakibat sangat besar,  kemarin ketika saya terkena mukhalafah, sungguh saya tidak pernah merasa bahwa saya telah melakukan pelanggaran, dan lagi pula saya menganggap bahwa kecepatan saya sudah pas, dan saya terkena mukhalafah hanya karena kecepatan saya lebih dari 10 km , hal yang sangat sepele ternyata mengakibatkan saya mengalami kerugian sangat besar, begitu pula kehidupan dunia, terkadang kita menganggap bahwa hal yang kita lakukan hanyalah sepele saja. Yang perlu kita tahu, bahwasanya gharomah itu bukan kita yang menentukan dan tidak bisa di kira kira oleh akal kita. Mungkin saja sesuatu yang kita anggap ringan gharomahnya ternyata berat di sisi Allah, dan mungkin saja yang kita anggap berat ternyata ringan disisi Allah. Maka itu ikhwani, jangan pernah meremekan dosa sekecil apapun. Bukankah ada pepatah mengatakan bahwa “dosa kecil bisa menjadi besar karena di remehkan”
Ikhwani.. marilah kita memohon kepada Allah perlindungan dari segala keburukan baik itu di dunia maupun di akhirat dan memohon pengampunan dari segala mukhalafah yang telah kita lakukan.

Jumat, 06 Mei 2011

Alhamdulillah

Segala puji bagi Allah yang telah memngucurkan kepada hamba_NYa Nikmat yang tidak ada putus putusnya.. namun hanya sedikit dari manusia yang bersyukur. ini adalah blog pertama yang aq buat.. dan semoga blog ini bisa menjadi batu asah bagi bakat menulisq dan jg dpat diambil manfaatnya... bagi bLogger yg sudah pda senior.. Juniormu butuh bantuan dan kritikan yg membangun